kaltengonline.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) menjadi momentum untuk mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan. Di antaranya peningkatan layanan kesehatan. Hal itu pula yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng yang terus melakukan peningkatan pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kalteng.
Salah satu upaya peningkatan itu adalah dengan membuka layanan operasi bedah jantung terbuka oleh RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya di awal Desember 2023. Hadirnya pelayanan itu menjadi sebuah peningkatan bagi rumah sakit milik Pemprov Kalteng tersebut. Sebelumnya rumah sakit terbesar di Kalteng ini telah mampu melayani pemasangan ring bagi penderita jantung.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Dr dr Suyuti Syamsul, dibukanya layanan operasi bedah jantung terbuka akan sangat membantu masyarakat, karena selama ini mereka harus ke luar Kalteng untuk bisa mendapatkan pelayanan.
“Ini sesuatu yang harus diapresiasi. Karena selama ini, jika ingin melakukan operasi bedah jantung, harus ke luar Kalteng. Mulai akhir November atau awal Desember nanti sudah bisa dilayani operasi bedah jantung di RS Doris Sylvanus,” kata Suyuti kepada wartawan usai mengikuti apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman RSUD dr Doris Sylvanus, Senin (13/11).
Pemprov Kalteng juga menyiapkan dua rumah sakit lagi untuk melayani pemasangan ring bagi penderita jantung. Yakni rumah sakit di Pangkalan Bun dan Sampit.
“Setelah nanti sudah bisa pasang ring, akan dikembangkan lagi untuk bisa operasi bedah jantung terbuka,” tutur Suyuti, didampingi Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Ady Fraditha SKep Ners.
Senada dengan Suyuti, Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Kalteng Ady Fraditha mengatakan, pihaknya siap mendukung untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih bermutu bagi masyarakat Kalteng, mewujudkan visi dan misi Gubernur untuk menjadikan Kalteng makin BERKAH.
Selain layanan bedah jantung terbuka, RSUD dr Doris Sylvanus telah memiliki sejumlah layanan terbaru dan modern untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ada layanan CT scan, layanan ESWL, MRI, cath lab, DSA, dan BTKV. Dengan layanan-layanan itu, masyarakat Kalteng tidak perlu lagi keluar daerah untuk urusan kesehatan.
CT scan atau computed tomography scan merupakan prosedur pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar-X untuk melihat jaringan dan struktur dalam tubuh melalui berbagai sudut. Dibandingkan dengan rontgen biasa, gambar yang dihasilkan CT scan lebih detail.
Layanan ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy adalah pilihan pengobatan yang biasanya disarankan bagi pasien dengan keluhan sakit batu ginjal. ESWL merupakan alternatif pembuangan batu ginjal tanpa tindakan pembedahan.
Sementara, MRI atau magnetic resonance Imaging adalah pemeriksaan medis menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio untuk mengidentifikasi kondisi tubuh pasien. Bisa dikatakan, MRI semacam scanner yang mampu melihat hingga ke organ dalam.
Layanan kateterisasi jantung (cath lab) adalah suatu pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah, untuk selanjutnya dilakukan intervensi nonbedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter.
Kemudian, digital subtraction angiography (DSA) adalah metode pemeriksaan gangguan pada pembuluh darah dengan menggunakan cairan kontras dan perangkat sinar-X (X-ray). Cairan kontras digunakan untuk membantu sinar-X membuat gambaran jelas mengenai kondisi pembuluh darah.
Layanan bedah toraks kardiovaskular (BTKV) merupakan pelayanan dan pemeriksaan terkait pembedahan di area thoraks (dada) untuk penyakit atau cedera kerongkongan, paru, jantung, mediastinum, serta pendukung organ-organ yang ada di thorax/dada. (sma/ce/ala/ko)