Ia berharap mediasi tersebut melahirkan ketenteraman dengan masyarakat suku Dayak. Mediasi itu dilakukan agar pihak RS Advent Palangka Raya bisa melaksanakan kinerja dengan sebaik mungkin.
Menanggapi yang disampaikan Andreas, Plt Direktur RS Advent Palangka Raya drg Tiur Simatupang mengapresiasi inisiasi mediasi tersebut. Melalui pertemuan itu, permasalahan dengan mantan pegawai menemui titik terang.
“Ya kami berterima kasih atas inisiasi mediasi kali ini untuk menyelesaikan persoalan dengan mantan karyawan kami, tentunya kami juga tidak mengharapkan masalah ini muncul dan berkepanjangan,” tegas Tiur.
Dengan adanya kesepakatan yang didapatkan dalam mediasi itu, pihaknya berharap media maupun masyarakat tidak lagi memunculkan isu-isu dan menggiring opini publik yang menjatuhkan RS Advent. Dengan banyaknya media saat ini, menurutnya besar kemungkinan ada pihak yang sengaja memprovokasi dan memperluas masalah. “Dengan ini kami mengucapkan permohonan maaf atas kesalahan dalam tindakan maupun perkataan kami, karena kami juga manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf,” tutupnya. (irj/ce/ala)







