kaltengonline.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menjadi pilot project pemerintah pusat untuk mengembangkan rumah pangan. Hal ini menjadi perhatian serius TP PKK Barsel, karena rumah pangan adalah salah satu langkah untuk berkontribusi mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting.
“TP PKK Barsel berkomitmen untuk berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Barsel, bersinergi dengan pemda serta mendukung programnya. Salah satunya komitmen pemerintah menurunkan angka penderita stunting saat ini mulai ada progres penurunannya. Apalagi Barsel juga menjadi salah satu pilot projek pemerintah pusat untuk rumah pangan,” kata Ketua TP PKK Barito Selatan Erna Ardiani, beberapa waktu lalu.
Dampak dari rumah pangan itu sendiri, menurut istri dari Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan itu, kini menunjukkan progres yang baik. Dari 44 sasaran stunting, sekitar 70 persen bisa dikatakan lepas dari stunting. Raihan itu bisa jadi percontohan bagi desa, kelurahan dan kecamatan lain di wilayah Kabupaten Barito Selatan.
“Dengan keberhasilan percontohan ini bisa jadi pemantik untuk desa atau kecamatan lain, khususnya pada kader-kader PKK yang ada supaya jadi perhatian bersama. Karena PKK juga ingin berkolaborasi dengan pemda untuk pengentasan stunting,” kata Erna.
Untuk tercapainya hal itu, Erna Ardiani minta arahan dan masukan dari pemerintah daerah, Khususnya Pj Bupati Deddy Winarwan supaya adanya keselarasan dan satu tujuan untuk ikut andil dalam pembangunan. Dia pun minta peran serta seluruh kader PKK di daerah itu turut serta dalam menanggulangi stunting di wilayah Kabupaten Barito Selatan. (ena/ens/ko)