KALTENGONLINE.COM – Calon legislatif (caleg) maupun kontestan pemilihan umum (pemilu) secara umum yang gagal meraih kursi, berpotensi mengalami stres, sakit fisik, hingga depresi. Sebab, membutuhkan modal tenaga dan finansial yang besar untuk bisa berpartisipasi dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut, namun tak membuahkan hasil.
Maka, dalam upaya mengantisipasi caleg stres, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan dua rumah sakit (RS) yang membuka layanan psikologi.
“Kalau RS (untuk) caleg kami sediakan dua, di RSUD Doris (Sylvanus Palangka Raya) dan RSJ Kalawa Atei,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul kepada awak media usai menghadiri konferensi pers bedah jantung terbuka perdana di RSUD dr Doris Sylvanus, Jumat (1/12).
Menurut Suyuti, jika ada yang ingin memeriksakan diri, tinggal datang saja ke dua RS tersebut. Mengikuti proses pemeriksaan, baik pemeriksaan jiwa maupun pemeriksaan kesehatan umum. “Ada pemeriksaan jiwa dan pemeriksaan kesehatan umum, itu sudah bisa,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk kapasitas pasien diatur per hari kurang lebih 200 sampai 300 orang. Kesiapan ini juga, katanya, sebagai fasilitas RS untuk mengantisipasi caleg yang mengalami gangguan jiwa ataupun kesehatan secara umum.
Ia mencontohkan, beragam penyakit gangguan jiwa atau mental disorder yang dialami, biasanya seseorang mengalami gangguan jiwa secara bertahap. Dimulai dari anxiety atau kecemasan hingga depresi. “Lantaran gagal dalam pemilihan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan maupun kejiwaan,” tandasnya. (dan/ens.ko)