Kaltengonline.com – Keberagaman agama, suku, dan budaya di Kabupaten Kapuas telah terjalin secara harmonis, menciptakan kehidupan berdampingan yang penuh toleransi, serta saling menjaga kerukunan dan kedamaian.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut, MM, kondisi ini merupakan cerminan yang sangat luar biasa dari kehidupan masyarakat di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung.
“Kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Kapuas harus terus dijaga, menjadi tanggung jawab ber-sama untuk memelihara kondisi ini,” tegas Ardiansah.
Mantan Damang Kecamatan Pasak Talawang ini menyadari bahwa perbedaan justru memperkuat kerukunan, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu negatif yang dapat memecah belah.
“Masyarakat semakin cerdas dan tidak terpengaruh oleh ulah oknum tidak bertanggung jawab. Tetaplah waspada, terutama terhadap informasi yang tidak benar di media sosial,” ucap Ardiansah.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menjelaskan bahwa saat musim politik, informasi yang tidak benar sering muncul, bertujuan untuk meng-hasut dan menciptakan ketegangan. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan selalu memastikan validitas informasi.
“Jangan mudah terprovokasi, pastikan bahwa informasi yang kita terima benar. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Kabupaten Kapuas,” paparnya.
Wakil rakyat yang akrab disapa Awo ini menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya penegakan hukum terhadap oknum yang menyebarkan isu negatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dia juga mengajak untuk terus menso-sialisasikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari bersama-sama kita jaga suasana aman, kondusif, damai, dan rukun di Kabupaten Kapuas, khususnya di Kalimantan Tengah dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (alh)