kaltengonline.com – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mengukuhkan dua guru besar baru, Kamis (12/12). Dengan dikukuhkannya 2 orang Guru Besar baru, saat ini Universitas Palangka Raya memiliki total 30 orang Guru Besar.
Dua orang guru besar baru ini, Prof Dr Andrie Elia SE MSi dalam bidang Ilmu Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Orasi Ilmiah “Sosiologi Ekonomi”, dan Prof Dr Demitra MPd dalam bidang Ilmu Belajar dan Pembelajaran Matematika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Orasi Ilmiah “Inovasi Model-Model Pembelajaran Matematika Berbasis Lingkungan Kehidupan Rawa Gambut”.
Pengukuhan dihadiri yang mewakili Gubernur Kalteng Plt Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng, Eka Aprilianty SP MPd, Pj Walikota Palangka Raya Dr Dra Hera Nugrahayu MSi. Mayor CZI Jony Forta dari Korem, Dirpamobvit Polda Kalteng, KBP Muhammad Rifai serta Ketua Harian DAD Kota Palangka Raya, Dr Mambang Tubil SH MAP.
Rektor Universitas Palangka Raya, Prof Dr Ir Salampak MS, dalam sambutannya setelah mengukuhkan menyampaikan bahwa saat ini UPR terus berupaya mendorong penambahan Guru Besar dengan membuat program Percepatan Guru Besar.
Pengukuhan dua orang guru besar baru ini, menambah jumlah guru besar menjadi 30 orang. Program percepatan penambahan guru besar ini menurut Salampak untuk mengejar jumlah ideal guru besar di UPR, yakni 10 persen dari jumlah dosen 851 orang.
“Mencapai angka ideal itu, perlu 57 orang guru besar lagi. Jika dibagi tiga tahun, maka minimal harus ada 19 orang guru besar setiap tahunnya. Angka ini belum dikurangi guru besar yang pensiun,” ujarnya.
Dikukuhkanya Andrie dan Demitra bisa jadi inspirasi bagi dosen-dosen muda lainnya. Perjuangan keduanya luar biasa. Pantang menyerah. Menjadi guru besar, adalah pencapaian puncak jabatan fungsional tertinggi dari seorang dosen.
Saat pengukuhan kemarin, Andrie dan Demitra menyerahkan buku hasil karyanya kepada Rektor UPR Prof Salampak. Menurut Salampak, tidak banyak guru besar yang memiliki karya buku. Dia berharap ke depan semua guru besar bisa produtif menulis buku. (sma/ko)