Kaltengonline.com – Jajaran Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) kunjungi Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalselteng di Banjarbaru pada Minggu, 24 Desember 2023 jelang malam puncak perayaan Natal 2023. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan seluruh petugas dan peralatan dalam kondisi siaga perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Diawali dengan inspeksi secara online terhadap 5 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) se Kalsel dan Kalteng melalui video converence. General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin berpesan agar selalu standby dan siaga untuk menghadapi segala hal terkait keandalan kelistrikan dan pelayanan pelanggan selama event Nataru berlangsung.
“Seluruh unit saya harap untuk memastikan bahwa pelayanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Kemudian dalam menjaga keandalan sistem listrik, pastikan untuk selalu mengikuti prosedur operasional standar (SOP) dengan cermat”, tegas Joharifin.
Manajemen PLN UID Kalselteng juga mengapresiasi kesiagaan petugas PLN di posko siaga maupun yang di lokasi pusat kegiatan masyarakat, pusat peribadatan malam perayaan natal dan lokasi vital lainnya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kesiagaan petugas PLN di posko masing-masing, selain menjaga keandalan listrik, menjaga kesehatan juga tetap diperhatikan agar tugas dan tanggung jawab terlaksana optimal,” sambung Joharifin.
Joharifin menuturkan dalam keterangannya, daya mampu saat ini berada pada 1.036,96 mega watt (MW) dengan beban puncak tertinggi 721,15 MW sehingga masih ada cadangan daya sebesar 315,81 MW.
“Secara kecukupan daya, saat ini kita surplus. Kami juga menyiapkan sebanyak 260 personel PLN, 55 anggota Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1.640 personel Petugas Pelayanan Teknik, 42 Unit Genset, 6 unit UPS, 25 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit Kabel Bergerak (UKB), 225 Unit mobil dan 124 motor operasional, serta 5 unit mobil crane,” rinci Joharifin.
Dalam menjaga rangkaian event Nataru, PLN Kalselteng mendirikan 1 lokasi Posko Siaga Pengatur Distribusi, 34 Posko Siaga Distribusi, 17 lokasi Posko Mudik, serta 145 Posko Pelayaan Teknik. PLN juga menyiagakan petugasnya di 128 lokasi tempat ibadah dan pusat keramaian, serta 108 lokasi penting lainnya seperti Kantor Pemerintahan, Rumah sakit, hingga kantor Polisi dan TNI.
“Kami akan all out untuk pengamanan listrik ke pelanggan dimanapun berada. Kita berharap ibadah dan perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik,” kata Joharifin.
Selain kesiapan pasukan dan peralatan lengkap, PLN Kalselteng juga memastikan 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik di sepanjang Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan. “SPKLU ini sangat berperan penting bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan melintasi pulau kalimantan menggunakan mobil listrik,” tutur Joharifin.
Adapun 12 SPKLU tersebut adalah sebagai berikut:
- SPKLU di PLN ULP Pangkalan Bun;
- SPKLU di PLN ULP Sampit;
- SPKLU di PLN UP3 Palangka Raya;
- SPKLU di ULP Palangka Raya Barat;
- SPKLU di PLN UP3 Kuala Kapuas;
- SPKLU di PLN ULP Ahmad Yani;
- SPKLU di Kantor PLN UID Kalselteng;
- SPKLU di Perkantoran Gubernur Pemrov Kalsel;
- SPKLU di Mess PLN UPK Asam Asam;
- SPKLU di PLN ULP Pelaihari;
- SPKLU di PLN ULP UP3 Barabai;
- SPKLU di PLN UP3 Kotabaru.
“Untuk kemudahan informasi baik penanganan gangguan, keluhan kelistrikan maupun lokasi SPKLU terdekat, pelanggan PLN dapat mengakses melalui Aplikasi New PLN Mobile, atau call center di telepon (kode area)+123.” pungkas Joharifin.(bud)