Kantongi Identitas Pelaku,Polisi Buru Penusuk Samsul

by
by
Ilustrasi pelaku penusukan

kaltengonline.com – Kepolisian masih terus mengejar pelaku perkelahian dan penusukan terhadap Samsul, warga Jalan RTA Milono Km 6,5 Palangka Raya yang terjadi Senin (1/1). Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan melalui Kanit Jatanras Polresta Ipda Helmi Hamdani.

“Pelaku penusukan sedang kami cari,” kata Helmi melalui sambungan telepon, Selasa sore (2/1).

Helmi membenarkan bahwa pihaknya telah mengantongi indentitas dan alamat pelaku penusukan tersebut. Dikatakannya, polisi telah mendatangi alamat pelaku, tetapi tidak bertemu dengan pelaku.

“Polisi sudah mendatangi rumahnya, tapi tidak ketemu, semenjak kejadian itu pelaku memang tidak pulang,” terangnya. Terkait kasus penusukan itu, Helmi menyebut pihak keluarga korban telah membuat laporan pengaduan ke Polresta Palangka Raya, Senin (1/1).

Dikatakan oleh Kanit Jatanras itu, dikarenakan dalam kasus ini terduga pelaku kemungkinan adalah anak di bawah umur, maka saat ini kasus tersebut ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya. “Sekarang sedang ditangani oleh unit PPA,” terang Helmi lagi.

Menurut Helmi, polisi telah meminta keterangan dari dua orang, yakni saksi yang mengetahui awal kejadian dan korban sendiri. “Korban sudah dimintai keterangan,” kata Helmi yang menyebut pemeriksaan terhadap korban dilakukan petugas pada hari Senin.

Helmi menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara, diketahui bahwa peristiwa perkelahian dan penusukan itu berawal dari perselisihan antara pelaku dan korban.

Setelah ada perselisihan dan keributan itu, kemudian terjadi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor antara pelaku dan korban. “Terjadi kejar-kejaran dengan menggunakan sepeda motor, kemudian korban berhenti di warung keluarganya di Jalan RTA Milono, di situlah terjadi penusukan,” bebernya.

Terkait penyebab persis dari timbulnya perselisihan antara korban dan pelaku, Hemi mengatakan, pihaknya masih menelusuri lebih lanjut keterangan dari saksi.

“Ributnya di suatu tempat, di mana dan penyebab apa belum kami cross check, tetapi berdasarkan keterangan korban memang sudah ada perselisihan,” terang Helmi lagi.

Helmi menambahkan, kepolisian masih perlu mendalami keterangan dari saksi-saksi lain untuk memperjelas kasus tersebut. Terkait sejumlah warga yang diamankan dan dibawa ke Polsek Pahandut saat kejadian, Helmi memberi klarifikasi bahwa para warga tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan dengan peristiwa penusukan itu. Mereka juga telah dipulangkan pada hari Senin.

“Tidak ada hubungan dengan kasus itu, kebetulan saat itu mereka sedang kumpul-kumpul, mereka juga sudah dipulangkan,” ucapnya.

Terkait kondisi korban Samsul, telah mendapat perawatan medis dan sudah dipulangkan ke rumahnya. “Sekarang dalam proses pemulihan,” pungkas Helmi. (sja/ce/ala/ko)

Leave a Reply