PALANGKARAYA, kaltengonline.com – Pendidikan keumatan melalui program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP), menjadi salah satu program yang sedang digagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya.
Hal ini pula yang menjadi kesimpulan diskusi dengan pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan), Selasa (23/1/2024).
“Dari pertemuan kami tadi dengan pihak Rutan, ada kesepahaman pemikiran untuk melakukan program kerja sama bagi warga binaan yang muslim. Khususnya pada bidang mental dan spiritual,” ujar Ketua PCNU Kota Palangka Raya HM Syahrun.
Dalam konsepnya, jelas dia, pembinaan terhadap WBP ini lebih pada pengamalan ibadah secara praktis. Seperti pengajaran fikih tentang bersuci dan salat.
Untuk itu, Syahrun menyatakan pihaknya secara internal akan merumuskan bahan ajar yang disampaikan. Termasuk juga penyiapan tenaga pengajar dari PCNU Kota Palangka Raya.
“Modelnya seperti pesantren karena materi yang diajarkan secara runut. Ya bisa kita sebut pesantren wabin atau warga binaan,” timpal dia.
Kepala Rutan Palangka Raya Bambang, menyambut baik rencana yang ditawarkan PCNU Kota dalam pertemuan tersebut.
Bahkan dia menyatakan siap memfasilitasi kegiatan pembinaan dan pendidikan yang sejatinya merupakan hak setiap warga negara sesuai ajaran agama yang dianut WBP.
“Bahkan ini bisa kita tindaklanjuti dalam bentuk kerja sama atau MoU agar program bisa berjalan secara kontinyu,” kata Bambang. (*)