Kaltengonline.com – Pada puncak musim penghujan, sejumlah ruas jalan di dua kelurahan di Palangka Raya, yakni Kelurahan Palangka dan Bereng Bengkel, mengalami genangan air. Menghadapi tantangan ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, H. M Khemal Nasery, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mendukung kegiatan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Salah satu upaya yang diimbau adalah bersama-sama menjaga dan memelihara infrastruktur drainase yang telah disediakan.
Khemal menyatakan keprihatinannya terkait kondisi infrastruktur saat ini, di mana banyak wilayah di Palangka Raya telah dilengkapi dengan fasilitas drainase, namun masih mengalami genangan air ketika hujan deras melanda. Situasi ini khususnya dirasakan oleh warga di wilayah yang rawan banjir, di mana hanya dalam empat jam hujan, jalan-jalan mereka sudah terendam.
Sebagai seorang legislator dari partai Golkar, Khemal mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemko. Ia menegaskan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta membuang sampah pada tempatnya.
“Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Khemal, menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Tujuan dari imbauan ini adalah untuk mencegah terjadinya sedimentasi atau pendangkalan akibat debit air yang tidak mampu tertampung. Hal ini dapat berakibat pada meluapnya air sungai ke pemukiman penduduk, terutama di wilayah yang rawan banjir.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, setelah ada fasilitas, tolong dijaga. Drainase-drainase di sekitar mereka harus dijaga, dan hindari membuang sampah di parit-parit maupun pangaringan, karena itu dapat menyebabkan sedimentasi atau pendangkalan di tempat aliran air,” tegasnya.
Dalam upayanya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Khemal berharap adanya kerjasama yang erat antara masyarakat dan pemerintah setempat. Melibatkan seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan masalah lingkungan lainnya yang timbul akibat ketidakpedulian terhadap pemeliharaan infrastruktur drainase. Semangat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Palangka Raya menjadi tujuan bersama yang harus diwujudkan. (*zia/ko)