Kaltengonline.com -Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan pasar penyeimbang, Jumat (26/1). Kegiatan yang dipusatkan di Stadion HM Sanusi itu mendapat sambutan antusias masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau, khususnya di Kecamatan Kahayan Hilir.
Hadir pada kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani sekaligus mendampingi Gubernur Provinsi Kalteng H Sugianto Sabran beserta istri untuk membuka kegiatan pasar penyeimbang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Provinsi Kalteng H Edy Pratowo, sejumlah kepala perangkat daerah provinsi/kabupaten, Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta serta pejabat lainnya.
Saat membuka kegiatan tersebut Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, pelaksanaan pasar penyeimbang tersebut adalah program berdasarkan hasil Rakor dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, bahwa komoditas atau kebutuhan pangan masyarakat mengalami kenaikan harga. “Harapannya dengan adanya pelaksanaan kegiatan pasar penyeimbang seperti ini, harga kebutuhan pokok bisa terjamin dan inἀasi Kalteng bisa terkendali,” ungkap Sugianto.
Di tempat sama, Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani saat dimintai informasi menyampaikan, dengan adanya pasar penyeimbang ini membantu stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, selain itu dengan adanya subsidi dari Pemerintah Provinsi diharapkan kegiatan tersebut dapat berlanjut.
“Dalam waktu dekat juga akan ada penyaluran-penyaluran beras dari cadangan pangan pemerintah. Yang mana nantinya diharapkan dapat membantu mengurangi pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan,” kata Nunu.
Dia menambahkan, untuk Kabupaten Pulang Pisau pada Jumat (26/1) ada dua titik pelaksanaan kegiatan pasar penyeimbang. Yakni di Kecamatan Jabiren Raya sebanyak 2.000 paket dan Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 4.000 paket senilai RP150 ribu per paket.
Dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalteng sebesar Rp130 ribu dan disubsidi lagi oleh Gubernur sebesar 20 ribu rupiah. “Hingga akhirnya paket sembako tersebut digratiskan untuk Masyarakat,” kata Nunu.
sembako pada pasar penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini berisikan beras 5 kilogram (Kg), gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 liter, sarden 1 kaleng dan mie instan 2 bungkus. (kmf/art/ko)