Kaltengonline.com – Hujan deras yang terjadi di Kota Palangka Raya dari subuh hingga pagi, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang, Senin (19/2). Seperti yang terjadi di Jalan Temanggung Tilung, salah satu titik lokasi yang menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Salah satu warga yang tinggal di Jalan Temanggung Tilung XVIII, Sofia membeberkan terkait jalan utama Temanggung Tilung yang kerap mengalami banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi. Genangan air biasanya akan bertahan cukup lama dan cukup mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Karena itu ia berharap agar drainase di sepanjang jalan utama itu segera diperbaiki.
“Jalan Temanggung Tilung itu memang sering banjir kalau hujan deras, misalnya malam hujan pagi berhenti, siang atau sore udah surut kalo gak ada hujan susulan. Namun kalau malam hujan, terus siang juga, maka surutnya akan lebih lama lagi, agak susah mau lewat terutama bagi pengendara sepeda motor, karena biasanya akan kecipratan air dari kendaraan lain terutama mobil, pastinya cukup mengganggu aktivitas pengendara,” kata Sofia kepada wartawan, kemarin.
Melihat adanya genangan air di sejumlah jalan di Kota Palangka Raya, Pj Wali Kota Dr Hera Nugrahayu mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
“Dalam menjaga kebersihan lingkungan, perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, karena menjaga kebersihan lingkungan itu merupakan tugas kita bersama,” kata Hera usai sidak harga bahan pokok di Pasar Besar, Jalan Ahmad Yani, Senin (19/2).
Hera mengungkapkan, beberapa waktu lalu, salah satu sisi drainase di Jalan Temanggung Tilung sudah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Namun diakui Hera bahwa masih ada drainase yang belum ditangani karena kekurangan danan. Sebab, pembenahan dan perbaikan itu membutuhkan dana yang cukup besar.
“Untuk Temanggung Tilung itu sudah ditangani pemko untuk jalur kiri dari arah masuk Jalan G. Obos, tetapi untuk jalur kanan belum, karena perlu dana yang cukup besar, karena itu sejauh ini Pemerintah Kota Palangka Raya hanya bisa melakukan pembersihan rutin saja,” jelasnya.
Pj Wali Kota Palangka Raya itu juga menambahkan, akan ada saatnya drainase itu diperbaiki. Dengan begitu kaberadaan drainase pada jalur kiri dan kanan akan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun sebesar apa pun drainase, jika masyarakat tidak bisa menjaga kebersihan, maka suatu saat akan tersumbat dan menyebabkan banjir lagi. Karena itu, Hera mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan serta drainasenya. (mut/ce/ala/ko)