Kaltengonline.com -Masih ada desa terpencil dan tertinggal di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Termasuk kondisi sarana dan prasarana yang masih minim, khususnya fasilitas umum, jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalteng, Ferry Khaidir meminta pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan perhatian lebih kepada desa yang jarang tersentuh pembangunan.
Pasalnya, Ferry menyebut saat ia melakukan reses kerap kali menerima aspirasi dari masyarakat khususnya di desa pelosok. Sebab, masyarakat disana belum merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Lalu, dirinya mengatakan aspek yang perlu fokus diperhatikan yakni listrik, kesehatan, pendidikan serta jalan dan jembatan.
“Sektor pembangunan penting dilakukan dan merata hingga ke desa terpencil, karena memang pada dasarnya masih banyak yang minim sentuhan di Kalteng ini. Masyarakat disana sudah sering menyampaikan, dan kita tengah berupaya untuk memperjuangkan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk melihat minimnya sarana dan prasarana di desa-desa terpencil,” ujarnya, Selasa (27/2).
Lebih lanjut, Ferry Khaidir menuturkan dalam upaya untuk memperhatikan hal tersebut, maka dirinya menyarankan pemerintah untuk merancang dan menerapkan program pembangunan yang strategis gu a memingkatkan infrastruktur serta layanan di pelosok pedesaan. Program yang memang fokus hanya untuk wilayah yang minim sentuhan pembangunan. Tujuannya agar masyarakat disana terbantukan dalam menunjang segala aktivitas dan kehidupan mereka sehari-hari.
“Pemerintah coba fokus perhatikan pembangunan desa tertinggal. Masyarakat membutuhkan pembangunan secara merata, bukan hanya di wilayah-wilayah tertentu saja. Kita berharap program pembangunan yang dilakukan lebih merata dan inklusif, sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan tersebut,” jelasnya. (ovi/ans/ko)