PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menyoroti keras praktik pemberian diskon masuk Tempat Hiburan Malam (THM) bagi mahasiswa. Ia menilai promosi semacam ini tidak pantas dan berpotensi menjerumuskan generasi muda ke arah negatif.
“Kalau sampai mahasiswa diajak masuk ke THM hanya karena iming-iming diskon, ini harus segera dievaluasi. Jangan sampai masa depan mereka rusak karena hal seperti ini,” tegas Sugiyarto, Senin (30/6).
Menurutnya, meskipun THM beroperasi di wilayah yang memiliki regulasi tersendiri, promosi kepada kalangan pelajar dan mahasiswa, terlebih dengan syarat menunjukkan kartu identitas pendidikan, adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Apalagi, Sugiyarto menyebut ada beberapa THM yang belum memiliki izin operasional resmi.
Ia meminta pemerintah daerah—baik provinsi maupun kabupaten/kota—untuk turun tangan langsung memberikan edukasi kepada pelajar dan mahasiswa agar tidak tergiur oleh promo-promo yang bisa merusak moral.
“Pemda harus turun tangan. Berikan pemahaman kepada mereka agar tidak tergoda dengan promosi seperti ini. Kita harus jaga moral generasi muda,” katanya.
Sugiyarto juga menegaskan bahwa THM yang terbukti memberikan diskon kepada mahasiswa, apalagi tanpa izin resmi, harus diberi sanksi tegas. Ia menyebut praktik tersebut tak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga menyalahi aturan hukum yang berlaku
“Banyak kok tempat yang lebih mendidik dan positif yang bisa dikunjungi mahasiswa. Kita semua punya tanggung jawab membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia pun mendorong instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Pariwisata, dan lembaga pengawas lainnya untuk segera melakukan inspeksi serta menindak THM yang melanggar aturan, khususnya yang menyasar kalangan usia muda.
“Langkah cepat dari pemerintah sangat menentukan untuk menjaga moral dan masa depan generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (*afa/ko)
