Kaltengonline.com -Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini akan melanjutkan pembangunan jalan tembus dari Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kotim, H Halikinnor saat melakukan safari Ramadan di Masjid Al Mukhtar, Desa Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut, Senin (25/3).
“Insya Allah tahun ini, pembangunan jalan tembus dari Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut akan dilanjutkan dan untuk total anggarannya sekitar Rp8,9 miliar,” kata Halikin.
Dirinya mengatakan anggaran tersebut untuk tujuh kegiatan, salah satunya yang selama ini diidam-idamkan masyarakat yaitu lanjutan pembangunan jalan tembus dari Kecamatan Saranau hingga ke Kecamatan Pulau Hanaut sehingga akses masyarakat dapat dipermudah dengan jalan tersebut.
“Pemerintah telah melakukan upaya pembangunan jembatan di Kecamatan Cempaga menuju Seranau, maka kita akan berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan menembus desa-desa yang ada di Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut hingga batas Pegatan Kabupaten Katingan,” ujar Halikin
Ia juga mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk Kecamatan Pulau Hanaut itu meliputi tujuh program prioritas, diantaranya pembangunan puskesmas dan jalan. Walaupun mungkin masih banyak yang belum bisa pihaknya penuhi, minimal pemerintah daerah sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjawab aspirasi masyarakat, terutama di bidang infrastruktur.
“Sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan, salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan di kecamatan tersebut adalah lanjutan pembangunan jalan dari Seranau ke Pulau Hanaut,” sampai Halikin
Orang nomor satu di Kabupaten Kotim ini juga berkeinginan agar pembangunan jalan tersebut tembus hingga perbatasan Kabupaten Katingan. Akan tetapi, hal itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“kita berkeinginan agar jalan itu bisa tembus sampai Pegatan (perbatasan Kotim dan Katingan), supaya akses ke Pulau Hanaut tidak lagi hanya lewat sungai, tapi juga bisa lewat darat,” tutupnya. (bah/ans/ko)