Kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah setempat sangat memperhatikan kepentingan masyarakat dengan telah menyediakan lokasi pasar tempat masyarakat yang ingin berjualan kuliner selama Bulan Ramadan tahun ini. Dimana saat ini, umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
“Lokasi pasar tempat masyarakat yang ingin berjualan selama bulan Ramadan itu ada di Taman Kota Kuala Kurun,” kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.
Menurut bupati, keberadaan pasar untuk berjualan kue atau kuliner selama Ramadan itu tidak dipungut biaya alias gratis. “Ya gratis. Tanpa dipungut biaya kepada para pedagang yang ingin berjualan di lokasi pasar itu selama bulan Ramadan,” tegasnya kepada sejumlah awak media.
Dijelaskan Jaya S Monong, untuk fasilitas tenda dan lapak tempat pedagang berjualan dikelola oleh masyarakat. Pemerintah sudah mengimbau kepada pengelola agar sewa tenda dan lapak jangan sampai memberatkan para pedagang. “Sampai saat ini tidak ada keluhan dari pedagang terkait sewa tenda dan lapak,” ucapnya.
Bupati menjabarkan, Pasar Ramadan di Taman Kota Kuala Kurun itu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya perajin makanan olahan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbuka puasa.
“Kita juga mengimbau kepada para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan terhadap kuliner yang dijual, menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan,” ungkap pria yang kembali akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunung Mas ini.
Dengan adanya Pasar Ramadan ini, kata Jaya, masyarakat dapat membeli beragam sajian makanan olahan dan minuman khas untuk berbuka puasa. Dia tak bisa memungkiri bahwa tradisi Pasar Ramadan yang buka sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB itu, selalu ramai dikunjungi warga yang hendak membeli aneka makanan olahan dan minuman serta kue untuk berbuka puasa. (okt/ens/ko)