Palangka Raya, kaltengonline.com – Korban kebakaran permukiman penduduk di Gang Sayur RT 01 RW 27 dan RT 02, 03 RW 11, Puntun, Kelurahan Pahandut, Minggu (7/4) hanya bisa tinggal sementara di tempat pengungsian Pos Kamling Gang Giat. Tenda pengungsian hanya dapat dibuka selama 3 hari bagi mereka.
Menghadapi keterbatasan waktu untuk posko atau tenda pengungsian tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, segera mengambil langkah konkret untuk menangani situasi tersebut. Setelah meninjau lokasi kebakaran pada Senin (8/4), Hera Nugrahayu langsung mengadakan rapat terbatas bersama instansi terkait di aula Puskesmas Pahandut.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan menyediakan dan memfasilitasi rusun gratis bagi masyarakat yang terdampak kebakaran. “Pemkot akan menyiapkan rusun untuk dihuni bagi warga korban kebakaran selama tiga bulan secara gratis,” ungkapnya, Minggu (14/4).
Hera Nugrahayu menekankan pentingnya kehadiran dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang mengalami musibah. Dia telah memberikan instruksi kepada jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti.
Hera juga menegaskan komitmennya dalam menangani korban kebakaran dengan menyediakan rusun bagi masyarakat terdampak, salah satunya di Rusunawa. Meskipun kapasitas kamar di Rusunawa terbatas, Hera menyampaikan bahwa ada beberapa opsi lain yang diajukan sebagai tempat penampungan sementara jika diperlukan.
“Saya berharap masyarakat dapat bersabar dalam menghadapi musibah ini. Bantuan dari pemerintah, seperti sembako dan kebutuhan lainnya, telah diberikan secara bertahap. Kami juga akan melakukan pendataan untuk kebutuhan mendesak masyarakat saat ini, dan kami mengundang donatur untuk turut berpartisipasi,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya juga memberikan respons cepat terhadap kebutuhan para korban kebakaran. Pasalnya, sejumlah korban yang berada di sana memerlukan kasur sebagai penggangganti alas tidur. Mereka selama ini hanya menggunakan spanduk atau semacamnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya H Riduan mengatakan, usai menerima laporan, dihari yang sama pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi serta kebutuhan yang diperlukan.
“Kita menyiapkan kebutuhan sesuai dengan yang ada di lapangan, kita sediakan matras untuk alas tidur bagi 4 keluarga yang ada di sana. Kami pinjamkan milik Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk memfasilitasi mereka yang kemarin tertimpa musibah. Mereka sementara memilih tinggal disana, sampai nanti ada tempat tinggal yang layak, mereka akan pindah,” kata Riduan, Minggu (14/4).
Sementara itu, Dinsos Kota Palangka Raya juga memastikan ketersediaan bahan makanan masih lengkap dan cukup untuk beberapa waktu ke depan. Di sisi lain, para korban menyampaikan bahwa mereka memerlukan bantuan untuk membangun kembali rumah mereka yang hangus dilahap api. Hanya saja, ucap Riduan, itu akan difasilitasi oleh bantuan dari pendanaan Pemerintah Provinsi Kalteng dan menunggu proses serta saat pencairan.
“Meskipun begitu, bagi masyarakat atau pihak lainnya yang turut prihatin dan ingin membantu dipersilahkan untuk menyalurkannya langsung. Kami berharap yang memiliki rezeki lebih, bisa memberikan sebagian bagi saudarasaudara yang tertimpa musibah,” tandasnya.(ko)