Kuala Kurun, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), terus berupaya dalam mendukung kesejahteraan, keberlanjutan dan menjamin pasar produk pertanian di wilayah setempat.
Upaya tersebut termasuk langkah Pemkab untuk membantu dan memfasilitasi petani atau kelompok tani yang ada di Kabupaten Gunung Mas melalui program unggulan visi-misi Kabupaten Gunung Mas yaitu smart agro.
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, menuturkan pihaknya secara berlanjut tetap melakukan pembinaan dalam rangka memelihara semangat para petani yang ada di seluruh sub sektor pertanian (Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan).
“Pengusahaan sektor pertanian diharapkan mampu muncul sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga, secara khusus keluarga petani. Pemenuhan ekonomi dimaksud termasuk meliputi sandang, pangan dan papan. Pada intinya Pemkab ingin petani didukung secara berkelanjutan dan1 adanya jaminan pasar produk,” ujar Wabup Efrensia, Selasa (23/4).
Menurutnya, pasar produk pertanian memberikan harapan terhadap pendapatan para petani ketika produk dimaksud memiliki pasar yang jelas. Pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah secara khusus yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Gumas diarahkan kepada skala hasil.
“Maksudnya adalah setiap produk hasil pertanian memiliki nilai jual di Masyarakat dan nilai ekonomi pada kesejahteraan petani,” jelasnya.
Dengan demikian kesejahteraan petani dapat diupayakan serta selaras dengan adanya peningkatan jumlah petani. Berdasarkan data pada Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) jumlah petani di Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2022 sebanyak 166 orang dan berdasarkan sumber data yang sama di tahun 2023 jumlah petani meningkat menjadi sebanyak 248 orang.
“Oleh karena itu, program dan kegiatan diharapkan tetap dapat berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, namun diharapkan sampai pasca panen dan pemasaran,” pungkasnya. (bud)