Palangka Raya, kaltengonline.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka kembali job fair atau bursa kerja bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. Jika sebelumnya bursa kerja hanya terbatas pada pekerjaan-pekerjaan di wilayah Kalteng atau Indonesia, kini pemprov memberikan kesempatan bagi warga Kalteng yang ingin berkarier ke Jepang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng, Farid Wajdi mengungkapkan, melalui bursa kerja tersebut pihaknya membuka kesempatan bagi 500 orang untuk bekerja di Jepang.
Dalam program itu, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan ENTER dan Toroku Shien Kikan (TSK) AIC Japan. TSK atau Registered Support Organization (RSO) adalah lembaga di Jepang yang bertanggung jawab untuk membantu pekerja asing.
Bursa kerja itu dibuka di kawasan Kalteng Expo, Jalan Temanggung Tilung, sejak Sabtu malam (11/5). “Mereka (Jepang, red) telah menyiapkan 500 lebih lowongan pekerjaan tiap tahun bagi warga Kalteng. Job ini tidak hanya untuk masyarakat Kalteng, tetapi bisa untuk semua orang dari daerah mana pun,” beber Farid kepada Kalteng Pos, Minggu (12/5).
Bursa kerja tersebut diselenggarakan Pemprov Kalteng melalui disnakertrans yang didukung penuh oleh dinas perdagangan dan perindustrian (disdagperin). Pelaksanaan itu juga didukung oleh dinas tenaga kerja dari kabupaten/ kota se-Kalteng.
Secara umum, Farid menjelaskan, bursa kerja tahun ini diikuti 24 perusahaan, termasuk tiga grup perusahaan besar di Indonesia seperti Wilmar Group, BHL Group, dan Best Group. Juga dihadiri instansi pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalteng, BLK Palangka Raya, dan BLK Katingan, LPP Enter, Manajemen Prakerja, dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tersedia sekitar 1.469 lowongan kerja dan 20.000-an pelatihan kerja melalui program Kartu Prakerja,” ucapnya.