Palangka Raya, kaltengonline – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah serius dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Keseriusan Pemprov tersebut berupa adanya pembentukan Pos Lapangan (Poslap) di lokasi Kabupaten/Kota yang rawan terjadi karhutla.
“Dukungan poslap di kabupaten/kota ini yaitu sebanyak 60 poslap berada di lokasi Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota. Poslap ini bertugas melaksanakan respon cepat penanganan pemadaman hingga pendinginan, guna mengurangi dampak dari kebakaran lahan yang terjadi,” ujar Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/8/2024).
Dikatakanya, sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari lahan gambut sangat rawan akan terjadinya kebakaran, maka daripada itu perlunya kesiapan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Karena akibat yang ditimbulkanpun berdampak buruk, kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan penanggulangan dini untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya terus digiatkan. Karena itu lah, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan lebih diutamakan dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat para pemilik lahan/kebun.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembersihan ataupun membuka lahannya dengan cara dibakar. Hal ini ada sanksi tegas hukum bagi siapa pun yang melakukannya,” tandasnya.(bud)