Banjir Rendam 15 Rumah di Lamandau
Palangkaraya – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng, telah terjadi 2 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng pada 30 Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPB-PK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si mengatakan, kebakaran lahan pertama terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan. Karhutla terjadi di Jalan Datuk H. Samudin Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir. Lahan yang tanahnya berjenis gambut ini berhasil dipadamkan oleh personil dari Poslap 48 (Desa Sungai Perlu).
“Kemudian, kebakaran hutan dan lahan kedua terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di Jalan Ali Badrun Maslan Desa Jaya Kelapa, Kelurahan Samuda Kota. Karhutla seluas 3 Ha tersebut berhasil dipadamkan oleh Poslap 41 (Kelurahan Samuda Kota),”ucapnya.
Dikatakan Ahmad Toyib, berdasarkan data dari Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, telah terjadi bencana alam, yaitu banjir di Kabupaten Lamandau pada Jumat, 30 Agustus 2024.
“Banjir terjadi di Kelurahan Kudangan, Nyalang, Sekombulan, Hulu Jejabo Kecamatan Delang. Tinggi air mencapi 100 cm. Sebanyak 40KK atau113 Jiwa yang terdampak dari banjir ini. Juga ada 15 unit bangunan rumah terendam banjir,”ucapnya. (bud)
