Kaltengonline.com – Kebakaran masih terus terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan data dari posko krisis kebakaran hutan dan lahan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, bahwa pada Tanggal 28 Oktober 2024 telah terjadi kebakaran lahan seluas 54,68 Ha yang tersebar di 5 wilayah di Kalteng.
“Per tanggal 28 Oktober 2024, ada sebanyak 157 titik hotspot dan ada 5 kejadian karhutla dengan luas terbakar 54,68 Ha di Kalteng,” ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si kepada wartawan.
Dikatakan Ahmad Toyib, karhutla di 5 tempat tersebut terjadi di dua daerah, yaitu satu karhutla di Kota Palangka Raya dan 4 karhutla di Kabupaten Barito Utara. “Untuk di Kota Palangka Raya, karhutla terjadi di Jalan Danau Ilung, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya dengan luas 1,11 Ha. Api cepat dipadamkan oleh personil dari Damkar DISHUT Kalteng, TRC Pusdalops Kalteng, BPBD Kota, TSAK Bukit Tunggal, MPA Petuk Ketimpun,”tambahnya.
Sementara itu, empat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Barito Utara terjadi di Desa Rimba Sari, Kecamatan Teweh Tengah, Desa Tapen Raya, Kecamatan Gunung Timang, Desa Hajak dan Desa Panaen Kecamatan Teweh Baru.
“Alhamdulillah kebakaran hutan dan lahan berhasil dijinakkan oleh personil: BPBD Kabupaten Barito Utara, Manggala Agni, POLRI, TNI,”pungkasnya. (bud)