Kaltengonline.com – Bencana banjir masih terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan data dari posko krisis kebakaran hutan dan lahan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, banjir masih terjadi di dua kabupaten, yaitu Kapuas dan Barito Selatan.
“Berdasarkan data pertanggal 28 Oktober 2024, total jumlah yang terdampak ada 2 kabupaten, 7 Kecamatan, 49 kelurahan/desa, 4.707 KK/7.912 jiwa, fasilitas umum terdampak 1.515 unit, bangunan rumah terdampak 2.322 unit,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si kepada wartawan.
Dikatakanya, untuk di Kabupaten Kapuas, banjir terjadi di 17 Kelurahan/Desa di 3 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Pasak Talawang, Timpah dan Kapuas Tengah.
“Untuk di Kecamatan Pasak Talawang, banjir terjadi di Desa Dandang, Balai Banjang, Jangkang, Kaburan, Tumbang Tukun, Sei Ringin, Tumbang Nusa, Batu Sambung, Tumbang Tukun, Hurung Kampin. Di kecamatan ini, ada 2.304 KK/5.863 jiwa terdampak. bangunan rumah terendam berjumlah 1.055 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 53 unit,”ucapnya.
Sementara itu di Kecamatan Timpah, banjir terjadi di Desa Lawang Kamah, Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Petak Puti, Desa Lawang Kajang, Batapah. Terdampak 842 KK/2.408 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 555 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 36 unit.
Kemudian di Kecamatan Kapuas Tengah, banjir terjadi di Desa Pujon dan Desa Bajuh. Terdampak 1.295 KK, bangunan rumah terendam berjumlah 441 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 28 unit.
“Sedangkan di Kabupaten Barito Selatan, banjir terjadi di 32 kelurahan/desa di 4 kecamatan, yaitu di Kecamata Dusun Selatan, Dusun Utara, Dusun Hilir dan Kecamatan Karau Kuala,”pungkasnya.(bud)