Tanggal 28-29 Oktober, Karhutla Terjadi di Lima Kabupaten

oleh
oleh
Karhutla di Kabupaten Barsel dan Bartim

Palangka Raya, Kaltengonline.com – Berdasarkan data dari posko krisis kebakaran hutan dan lahan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Tanggal 29 Oktober 2024, ada 104 titik hotspot di Kalteng. Dan ada 9 kejadian karhutla dengan luas terbakar 4,28 Ha.

“Perkembangan kejadian karhutla di Provinsi Kalteng, bahwa pada Tanggal 28 dan 29 Oktober terjadi kebakaran lahan di sembilan wilayah di lima Kabupaten di Kalteng, yaitu di Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Kotawaringin Timur dan Pulang Pisau,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib kepada wartawan.

Dikatakanya, pada Tanggal 28 Oktober, karhutla terjadi di Kabupaten Barito Selatan, tepatnya di Desa Parapak Kecamatan Dusun Selatan. Kemudian di Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno Lingkar Utara Kecamatan Baamang. “ Untuk di Kabupaten Pulang Pisau, karhutla terjadi di Kecamatan Sebangau Kuala dan kondisinya belum padam,”ucapnya.

Baca Juga:  BNNP Kalteng Kolaborasi dengan Kesbangpol Gumas Bentuk Relawan Anti Narkoba

Sementara itu, pada Tanggal 29 Oktober, karhutla terjadi di Kabupaten Barito Timur, tepatnya di Desa Simpang Naneng Kecamatan Kurasen Janang dan di Desa Jaar(Longkang) Kecamatan Dusun Timur.

“Dikatakan Ahmad Toyib, karhutla di Kabupaten Barito Utara terjadi di 4 tempat berbeda pada Tanggal 29 Oktober. Yaitu di Desa Hurung Enep, Kecamatan Lahei, kemudian di Desa Beringin Raya Kecamatan Teweh Tengah dan di Desa Payang Raya, Desa Tapen Raya  Kecamatan Gunung Timang,”pungkasnya. (ko)