PALANGKA RAYA – Kepala Pelaksana BPBPK, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Indra Wiratama mengatakan bahwa Rapat Koordinasi dan Evaluasi Forum Pengurangan Risiko Bencana ini sangat penting untuk dilaksanakan guna mendukung UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Menurutnya, melihat potensi bencana di Indonesia, potensi bahayanya (hazard potency) sangat tinggi dan beragam seperti bencana alam maupun bencana non alam, dimana upaya penanggulangan bencana merupakan tantangan dan tanggung jawab besar yang harus digerakkan dengan strategi yang terstruktur, terukur dan berkelanjutan, dengan terus melakukan berbagai perubahan dalam manajemen penanggulangan bencana yang menitik beratkan pada pengurangan risiko bencana.
“Wilayah Kalimantan Tengah sendiri berdasarkan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Nasional Kalimantan Tengah Tahun 2022-2026 mempunyai beberapa potensi bencana dengan tingkat bahaya yang tinggi, yaitu Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrim, Gelombang Ekstrim dan Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Kekeringan dan Tanah Longsor,” tuturnya pada Rabu (6/11/2024).
Disampaikan pula, FPRB merupakan perwakilan lembaga usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, organisasi profesi / keahlian, legislatif, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah, serta relawan penanggulangan bencana.
Dimana Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) memiliki visi antara lain Memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana; Bersinergi dengan pemerintah agar kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko bencana, tidak menambah risiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat; dan Memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik dan memaksimalkan fungsi pentahelix.
“Melalui acara pada hari ini, saya sangat mengharapkan FPRB Kalteng bisa siaga dimanapun ada bencana. Apabila ada bencana di daerah yang terdampak, dapat segera mengambil langkah proaktif dalam penanggulangan bencana serta aktif dalam setiap siklus penanggulangan bencana baik itu pra, saat, maupun pasca bencana,“ imbuhnya.
“Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita semua, terutama dalam mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” tandasnya.(ko)