PALANGKA RAYA – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, berdampak di Kecamatan Arut Utara, khususnya di Desa Sambi. Banjir yang terjadi sejak 5 November 2024 tersebut ketinggian air mencapai 60 cm.
Berdasarkan data dari posko krisis kebakaran hutan dan lahan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, ketinggian muka air yang mencapai 60 cm menambah tantangan bagi warga setempat dalam menghadapi dampak banjir.
“Banjir yang melanda daerah ini mengakibatkan kerusakan pada rumah tinggal sebanyak 40 unit dan fasilitas umum di satu lokasi. Sebanyak 40 kepala keluarga (144 jiwa) terdampak langsung oleh bencana ini,” ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si pada Sabtu 9 November 2024.
Dikatakanya, upaya penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Arut Utara, Desa Sambi, Kabupaten Kotawaringin Barat telah dilakukan melalui berbagai langkah yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga kemanusiaan, maupun masyarakat setempat.(bud)