PALANGKA RAYA – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng pada 26 November 2024, Sejumlah wilayah di Kalteng alami banjir.
“Berdasarkan data, banjir melanda sejumlah daerah, diantaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Pulang Pisau,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng, Ahmad Tooyib kepada media.
Dikatakanya untuk di Kota Palangka Raya, banjir terjadi sejak Tanggal 23 hingga 26 November 2024. Banjir terjadi di Kelurahan Petuk Ketimpun dan Kelurahan Palangka. Tinggi air mencapai 50 cm.
“Di Gunung Mas, banjir terjadi di Kecamatan Rungan Hulu, tepatnya di Desa Batu Puter, Manihan, Tumbang Rahuyan, Tumbang Lapan dan Desa Sangal Jangkit. Ketinggia air mencapai 50 cm,”ucapnya.
Sementara itu, untuk di Kabupaten Lamandau, banjir baru terjadi pada Tanggal 25 November 2024. Banjir menggenangi rumah warga di Kecamatan Belantikan Raya, tepatnya di Desa Bintang Mengalih.
“Di Pulang Pisau, banjir terjadi Kecamatan Jabiren Raya, yaitu di Desa Tanjung Taruna, Tanjung Sangalang, Desa Nusa.(ko)