Muara Teweh, kaltengonline – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, melaksanakan kegiatan reses di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Selasa (11/2).
Kehadiran anggota dewan disambut hangat oleh Kepala Desa Pendreh, Ating, bersama warga di kantor desa setempat
Dalam reses tersebut, masyarakat Desa Pendreh mengajukan beberapa usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2026. Salah satu usulan yang langsung diakomodir Patih Herman AB adalah, pembangunan bronjong di RT 02, yang terletak di belakang kampung. Usulan ini dinilai penting untuk mencegah erosi dan kerusakan lingkungan di sekitar area tersebut.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan turap pada jalan poros di belakang pelabuhan Jety NBL, yang juga akan dimasukkan ke dalam pokok pikiran (pokir) DPRD tahun 2026.
Masyarakat juga mengajukan pembangunan sarana olahraga bola voli.
Sebagai Ketua Umum PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Barito Utara, Patih Herman dengan cepat merespons usulan tersebut, dan memasukkan pengembangan sarana olahraga bola voli Desa Pendreh ke dalam pokir DPRD tahun 2026
Dikatakannya untuk sarana olahraga, warga meminta perlengkapan peralatan olah raga seperti bola voly dan net.
“Untuk peralatan olahraga bola voly dan net sudah dianggarkan dalam pokir, dan akan diberikan ke setiap sekolah di Desa,” kata politisi Partai Demokrat Barito Utara ini.
Patih Herman memastikan, bahwa kedua usulan tersebut akan menjadi prioritas untuk mendukung peningkatan infrastruktur desa.
“Usulan dari masyarakat Desa Pendreh ini sangat relevan dengan kebutuhan desa. Kami akan memperjuangkan agar semua usulan ini dapat terealisasi dalam program kerja tahun 2026,” ujar Patih Herman di hadapan warga Desa Pendreh.
Sementara itu, Ating menyampaikan, apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh anggota dewan, kepada Kepala Desa Pendreh dan seluruh masyarakat desa.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan komitmen Pak Patih dalam mendukung pembangunan desa kami. Semoga semua usulan dapat segera terealisasi,” ungkap Kades Desa Pendreh
Reses ini diakhiri dengan diskusi hangat, antara masyarakat dan Patih Herman yang terus berkomitmen untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Pendreh. (fat/ko)
