Jelang Ramadan, Pemko Pastikan Stok dan Harga Sembako Terkendali

by
seorang pembeli sedang belanja di Pasar Kahayan. foto dok

Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memastikan bahwa stok dan harga bahan pokok menjelang Ramadan masih terkendali. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terhadap ketersediaan pangan, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Pembahasan Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Peteng Karuhei I pada Senin (17/2/2025).

Arbert Tombak mengungkapkan bahwa stok beras masih aman untuk dua bulan ke depan, termasuk pada April yang diperkirakan tetap stabil. Begitu pula dengan minyak goreng, yang stoknya masih mencukupi.

“Untuk Kota Palangka Raya, kami memastikan harga dan stok bahan pokok masih terkendali, meskipun terdapat sedikit kenaikan harga pada daging ayam ras, dari Rp33.000 menjadi Rp34.000 per kilogram. Namun, harga tersebut masih lebih rendah dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp40.000 per kilogram,” ujar Arbert.

Selain itu, salah satu komoditas yang juga mengalami kenaikan harga adalah cabai merah biasa, yang naik dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp80.000 per kilogram.

“Untuk sembilan bahan pokok, stoknya masih stabil dan dalam kendali. Saat ini, stok juga terus kami pantau,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pedagang ayam di Pasar Tradisional Rajawali, Jainah (44), saat dikonfirmasi mengenai harga ayam, mengaku menjual dengan harga Rp38.000 per kilogram. Meskipun terdapat perbedaan dengan harga yang disebutkan oleh Pemko, harga tersebut masih berada di bawah HET.

“Satu kilogramnya Rp38.000, turun dari harga minggu lalu yang mencapai Rp42.000,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah harga tersebut mempengaruhi penjualan, Jainah mengungkapkan bahwa harga saat ini sudah cukup normal. Ia juga berharap agar harga ayam tetap stabil atau bahkan turun lagi agar pembeli semakin banyak dan pedagang tidak mengalami kesulitan.

“Semoga harga bisa tetap stabil, kalau bisa turun lagi supaya pembeli lebih banyak dan kami pedagang juga tidak kesulitan,” harapnya.(wel)