Palangka Raya, kaltengonline.com – Aktivitas Pondok Pesantren NU di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, mulai dirasakan. Ini setelah adanya penempatan ustaz yang bertugas untuk kegiatan lapangan.
Rabu (5/3/2025) malam, keberadaan mereka diperkenalkan kepada warga Desa Humbang Raya. Kegiatan dikemas dalam acara istigosah yang dirangkai dengan buka puasa bersama PCNU Kota Palangka Raya.
“Pada dasarnya, kami ingin menyampaikan keberadaan ustaz di sini. Mereka ingin mengabdi dengan ilmu yang dimiliki, termasuk mendayagunakan lahan yang ada di sekitar Ponpes NU untuk program perkebunan atau lainnya,” terang Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Palangka Raya HM Syahrun dalam sambutan.
Ada dua tenaga lapangan yang akan ditempatkan di Ponpes NU. Mereka adalah Ustaz Hoifur Rahman dan Ustaz Ahmad Nur Kefin yang berlatar belakang pendidikan di Ponpes AlMubaroq, Manggisan, Wonosobo, Jawa Tengah.
Secara teknis, tenaga lapangan ini ditempatkan untuk membantu mempersiapkan lahan. Adapun tugas pokoknya membuka kelompok kajian melalui majelis taklim bersama masyarakat Desa Humbang Raya.
Dalam program pendidikan formal, Ponpes NU di Humbang Raya dikerjasamakan dengan Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Bahkan dalam waktu dekat, pendidikan dalam bentuk SMA berbasis pesantren ini mulai membuka penerimaan santri.
“Sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar, di lokasi sudah ada gedung belajar dan asrama. Selain itu juga ada Masjid,” jelas HM Syahrun.
Kepala Desa terpilih Humbang Raya, Bob Tutupoli, mengaku senang dengan kehadiran NU dengan pondok pesantren yang ada di daerahnya. Selain nantinya menjadi alternatif warga sekitar untuk menuntut ilmu, keberadaan ustaz di Ponpes NU juga diharapkan sewaktu-waktu ikut bersosialisasi dengan warga setempat.
“Ini yang memang juga dibutuhkan warga kami,” kata Bob Tutupoli yang datang bersama perangkat desa dan puluhan warganya. (bud)