Kuala Kurun, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) sudah mempersiapkan program 100 hari kepemimpinan bupati dan wakil bupati. Hal itu merupakan program strategis dan menjadi pemantik untuk program-program lainnya yang secara berkesinambungan dan simultan dilakukan oleh seluruh OPD sesuai fungsi dan peran masing-masing.
“Artinya, yang dilakukan pada tahapan 100 Hari pertama adalah gambaran singkat kinerja yang bisa diukur, dan target realistisnya bisa tercapai dalam waktu singkat tapi dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat langsung,” ungkap Bupati Gumas Jaya S Monong, Senin (10/3).
Menurut dia, program 100 Hari Kerja berfokus pada Pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Gumas, dan dirancang untuk memberi dampak nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat serta telah diselaraskan dengan 8 program hasil terbaik cepat 8 quick win Presiden RI.
Salah satunya, ungkap Jaya seperti program bedah rumah guna meningkatkan kualitas rumah untuk memastikan masyarakat menempati rumah layak huni. Lalu, Penanganan Jalan Kabupaten agar Memastikan kelancaran lalulintas angkutan orang dan barang.
“Beasiswa yang tepat sasaran, dalam memastikan pemberian beasiswa kepada Mahasiswa tidak mampu. Juga optimalisasi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data untuk memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran. Juga optimalisasi Jaminan Kesehatan dan Jaminan Sosial dan Peningkatan Disiplin ASN,” terang dia.
Ditambahkan bupati, untuk memastikan Program 100 Hari ini berjalan sesuai rencana, maka mereka instruksikan seluruh Kepala OPD terkait agar fokus dan melakukan koordinasi lintas sektor secara intensif sesuai tahapan yang telah direncanakan. Selain itu monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap tahapan dan target capaian harus dilakukan.
“Kemudian ada beberapa Perangkat Daerah yang menjadi leading sektor dalam program 100 Hari, hal ini tidak berarti OPD yang lain tidak punya target kinerja yang harus dicapai dalam 100 hari pertama ini,” tandas dia. (nya/ans/ko)
