Palangka Raya, kaltengonline.com – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menyoroti capaian pendapatan daerah yang masih berada di angka 85% hingga 90%. Tentu ini perlu dibahas lebih lanjut dalam forum rapat DPRD untuk mengetahui penyebab belum tercapainya target.
Ia menjelaskan, pendapatan daerah tidak hanya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga bisa berasal dana transfer dari pemerintah pusat maupun provinsi. Oleh karena itu, DPRD akan mengupas secara detail sektor mana yang mengalami kendala sehingga target pendapatan tidak tercapai.
“Tentu nanti akan kita kupas ketidaksampaian tersebut di sektor mana. Nanti akan kita kupas begitu juga terhadap PAD,” lanjutnya.
Meskipun capaian pendapatan daerah hanya kurang sedikit dari target, DPRD tetap akan mempertanyakan hal ini melalui komisi-komisi terkait yang bertugas menggali pertanggungjawaban PAD
“Tetap kami akan tanyakan melalui teman-teman di komisi dengan mitra masing-masing kerja,” tegasnya
Setelah mendapatkan jawaban dari pihak eksekutif, DPRD akan memberikan rekomendasi agar ke depan target pendapatan bisa lebih optimal.
“Akan ada penjelasan dari eksekutif apa penyebabnya sehingga PAD itu sebagian belum tercapai. Dari jawaban tersebut, nanti kami juga memberikan rekomendasi bahwa yang tidak tercapai itu karena apa,” katanya.
Legislator dari partai berlambang pohon beringin ini juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap kebijakan yang telah diterapkan. Dalam rapat tersebut, seluruh anggota legislatif memiliki hak memberikan rekomendasi yang terbaik demi peningkatan perbaikan ke depan. (ham/ans/ko)