Kuala Kurun, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya. Peringatan ini menyusul masih berlangsungnya musim penghujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap siaga terhadap berbagai kemungkinan bencana alam. Berdasarkan data dari BMKG, wilayah Gumas diperkirakan masih akan diguyur hujan selama sekitar 7 hingga 10 hari ke depan,” ujar Plt Kepala BPBD Gumas, Atis, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (8/4).
Ia menyebutkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan khususnya bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai seperti Sungai Kahayan, Rungan, dan Sei Manuhing. Menurutnya, pihak BPBD telah menyampaikan imbauan langsung agar warga tetap berhati-hati menghadapi kondisi cuaca saat ini.
“Kami percaya masyarakat Gumas sudah tangguh menghadapi bencana, namun kewaspadaan tetap perlu dijaga,” tambah Atis.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam 10 hari ke depan kemungkinan cuaca masih akan dipengaruhi fenomena kemarau basah, yang ditandai dengan hujan ringan hingga kondisi berawan. Musim seperti ini diperkirakan akan berakhir pada Agustus mendatang.
“Menurut prediksi BMKG, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus. Saat ini kita masih berada di fase kemarau basah, dengan pola cuaca yang bervariasi di tiap wilayah,” tutupnya. (nya/ko)
