Kegiatan FBPHS Harus Dilaksanakan Secara Konsisten

oleh
oleh
Bupati Katingan Saiful didampingi pejabat daerah lainnya, ketika memukul ketambung sebagai tanda dibukanya kegiatan FBPHS tahun 2025 di sport center Kasongan, Jumat (18/7).

KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata kembali menggelar Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Katingan ini, dinilai positif untuk menyalurkan bakat seni kearifan lokal.

Oleh karena itu, konsistensi pelaksanaan FBPHS di Bumi Penyang Hinje Simpei menjadi sorotan utama. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Katingan Saiful, saat membuka FBPHS 2025 di Sport Center Kasongan pada Jumat (18/7) malam.

Menurut Bupati, di tengah kemajuan zaman, masih ada masyarakat yang belum mengenal berbagai seni dan kearifan lokal daerahnya. “Melalui kegiatan festival yang akan memperlombakan berbagai macam kearifan lokal ini, kita dapat memperlihatkan secara langsung kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat kita tetap bisa mengenal budaya yang dimiliki oleh daerahnya sendiri,” ujar Saiful.

Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat yang memiliki bakat seni untuk terus berkomitmen menggali potensi budaya kearifan lokal, khususnya di Kabupaten Katingan. Saiful menilai hal ini sangat penting.

“Kita ingat dulu, ketika seni dan budaya kita tidak diperlombakan seperti ini, pengetahuan kita akan budaya pasti terbatas. Di sisi lain, melalui lomba seperti ini juga akan memunculkan para seniman kita di Katingan. Melalui kegiatan seperti inilah mereka menunjukkan kepada kita darah seni mereka,” kata pemimpin Katingan ini.

Baca Juga:  Kesiapan Sekolah Rakyat di Katingan Dinilai Sempurna

Saiful menambahkan, di era modern ini banyak hal yang berpotensi mengikis nilai-nilai seni dan budaya. Oleh sebab itu, FBPHS menjadi wadah untuk mempertahankan warisan para pendahulu.

“Untuk mempertahankan ini semua, tentu ada peran kita dari pemerintah, termasuk dari rekan kita Legislatif, tokoh masyarakat, dan yang lainnya. Untuk bersama-sama mendukung dan mendorong para seniman terus berkarya, melalui berbagai kegiatan seni dan budaya kearifan lokal di daerah kita,” tegasnya.

Pria asli kelahiran Kasongan ini, berharap kegiatan yang akan berlangsung hingga 22 Juli 2025 ini dapat berjalan lancar. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, dan seluruh kecamatan yang telah berpartisipasi. “Selamat berlomba bagi seluruh peserta dan jaga kesehatan,” ucapnya.

Di lokasi yang sama Ketua Panitia FBPHS 2025 Kalpin menjelaskan, bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 393 orang yang berasal dari 13 kecamatan di seluruh Kabupaten Katingan.

“Dalam kegiatan ini, ada lima cabang lomba yang kita perlombakan, seperti parade tari daerah, parade karungut, olahraga tradisional manyipet, atraksi lawang sakepeng, dan pawai budaya,” rinci Kalpin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Katingan.(eri)