Pemko Palangka Raya Fokus Tata Kawasan Bantaran Sungai Kahayan

oleh
oleh
SINERGISITAS: Gubernur, Wakil Gubernur Kalteng, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya selepas giat Upacara Hari Jadi Kota Palangka Raya, Kamis (17/7).
SINERGISITAS: Gubernur, Wakil Gubernur Kalteng, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya selepas giat Upacara Hari Jadi Kota Palangka Raya, Kamis (17/7).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah memprioritaskan penataan kawasan bantaran Sungai Kahayan. Upaya ini di lakukan sebagai bagian dari peningkatan tata kota dan pengembangan kawasan strategis yang memiliki nilai ekonomi, sosial, dan wisata.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan, penataan kawasan bantaran sungai akan di lakukan secara bertahap dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Pendanaan kegiatan tersebut akan bersumber dari APBD Kota Palangka Raya dan APBD Provinsi.

“Ke depannya, kami akan bersinergi dengan Pemprov Kalteng untuk menata kawasan bantaran Sungai Kahayan. Ini menjadi perhatian kita bersama karena kawasan ini memiliki potensi yang besar, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata,” ujar Fairid ketika di temui media selepas upacara Hari Jadi Kota Palangka Raya, di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/7).

Penataan kawasan ini akan mencakup peningkatan kualitas para pedagang yang berjualan di sekitar bantaran sungai. Fairid menekankan pentingnya penataan agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan, namun dengan tata kelola yang lebih baik.

Baca Juga:  Warga Ulang Tahun Dapat Hadiah di Lewu Palangka Festival 2025

“Kami ingin para pedagang tetap bisa beraktivitas, namun dengan tempat yang lebih tertata, bersih, dan nyaman. Ini penting agar daya tarik kawasan juga meningkat,” ungkapnya.

Selain aspek ekonomi, Pemko juga berencana mendorong kawasan bantaran Sungai Kahayan sebagai destinasi wisata kota. Penataan akan diarahkan agar kawasan tersebut menjadi ruang publik yang representatif dan menarik untuk dikunjungi.

“Dari sisi pariwisata, kawasan ini akan menjadi salah satu prioritas. Kita ingin sungai ini tidak hanya menjadi ikon, tapi juga pusat aktivitas masyarakat yang produktif dan rekreatif,” beber orang nomor satu di Kota Cantik ini.

Langkah penataan ini di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga dan pengunjung, sekaligus memperkuat identitas kawasan Sungai Kahayan sebagai pusat aktivitas perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (ham/ans/ko)