BUNTOK, Kaltengonline.com – Bupati Kabupaten Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri bersama Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha menghadiri pembukaan sosialisasi program ketahanan pangan desa, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dalam hal ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Selatan bekerja sama dengan Kepolisian Resor Barito Selatan, di Aula Mapolres Barsel, Rabu (30/7).
Dalam sambutannya, Eddy Raya Samsuri menjelaskan, ketahanan pangan merupakan salah satu pondasi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau, sulit untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Barsel berkomitmen penuh mendukung upaya swasembada pangan melalui berbagai program, baik peningkatan produksi, pemberdayaan petani, maupun pemanfaatan potensi lokal di setiap desa,” ungkap Eddy Raya Samsuri.
Melalui sosialisasi ini, Pemkab Barsel, lanjut Eddy, mengingatkan pentingnya peran seluruh masyarakat, khususnya petani dan perangkat desa, dalam mengoptimalkan lahan pertanian, memanfaatkan teknologi tepat guna, dan menerapkan pola tanam yang berkelanjutan. “Swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga hasil dari kerja sama dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Eddy Raya Samsuri.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha percaya dengan kerja keras, inovasi, dan semangat kebersamaan, desa-desa di Barsel mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan sekaligus mewujudkan swasembada pangan daerah.
“Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh peran serta aktif masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, maupun generasi muda untuk bekerja sama mendukung ketahanan pangan, demi terwujudnya kemandirian pangan dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Barito Selatan,” paparnya.
Dirinya menyerukan semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama, membangun sinergi, dan memastikan bahwa masyarakat Barsel tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (ena/ko)
