DPRD Palangka Raya Soroti Keselamatan Objek Wisata Resmi dan Viral Usai Tragedi

oleh
oleh
AKTIF: Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery usai kegiatan di dewan kota, baru-baru ini.
AKTIF: Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery usai kegiatan di dewan kota, baru-baru ini.

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Tragedi tenggelamnya dua remaja di Sungai Rungan, Kelurahan Petuk Ketimpun, memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Termasuk DPRD Kota Palangka Raya.

Lokasi tersebut diketahui tengah viral di media sosial, khususnya di TikTok, sebagai destinasi wisata dadakan yang ramai dikunjungi masyarakat. Akan tetapi masih minim dari sisi pengelolaan dan keselamatan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengecam keras peristiwa ini. Ia menilai minimnya fasilitas keselamatan dasar seperti pelampung, petugas pemantau, dan pos pengawasan merupakan kelalaian serius yang harus segera ditangani.

“Kejadian ini harus menjadi peringatan penting. Objek wisata, baik yang resmi maupun dadakan, harus memiliki standar keselamatan yang jelas,” tegas Khemal, Senin (4/8).

Lebih lanjut, Khemal menekankan pentingnya kehadiran petugas keamanan dan pengelola di setiap lokasi wisata, terlebih yang memiliki potensi bahaya seperti kawasan perairan. Ia berharap pemerintah dan pihak terkait segera berkoordinasi untuk melakukan pembenahan.

Baca Juga:  DPRD Dorong Penanganan Sampah Event Palangka Raya Ditingkatkan dan Libatkan Swasta

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga keselamatan anak-anak saat berkunjung ke tempat wisata. Menurutnya, pengawasan langsung dari orang tua tidak bisa digantikan oleh siapapun.

“Jangan hanya mengandalkan petugas. Anak-anak, apalagi yang masih kecil, harus selalu dalam pengawasan orang tuanya. Ini tanggung jawab bersama agar liburan bisa dinikmati dengan aman,” ujarnya.

Politisi Golkar itu berharap, insiden di Sungai Rungan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Baik dari masyarakat, pengelola wisata, dan pemerintah, agar ke depan setiap destinasi wisata, baik yang sudah dikelola maupun baru viral, bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung. (ham/ans/ko)