Pencak Silat Warisan Budaya yang Harus Terus Dihidupkan

oleh
oleh
Pj Sekda Kotim, Masri, saat menghadiri pelantikan pengurus ISPI Kotim, Minggu (5/10).

SAMPIT, kaltengonline.com– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembinaan olahraga sekaligus pelestarian budaya daerah. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Masri, saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotim masa bakti 2025–2029 yang digelar Minggu (5/10).

Dalam kesempatan itu, Masri mengatakan pencak silat memiliki makna lebih dari sekadar olahraga bela diri. Seni bela diri tradisional ini menurutnya sarat dengan nilai-nilai moral, disiplin, serta filosofi kehidupan yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia.

“Pencak silat bukan hanya untuk bertanding atau membela diri, tapi juga mengajarkan etika, sopan santun, dan penghormatan kepada sesama. Inilah warisan budaya bangsa yang harus terus kita hidupkan,” ujar Masri.

Ia juga mengingatkan pentingnya semangat Huma Betang dalam menjalankan organisasi. Nilai kebersamaan, toleransi, dan persatuan menjadi landasan penting agar IPSI Kotim semakin solid dan berdaya dalam membina para pesilat muda.

Baca Juga:  Kotim Miniatur Indonesia, Masri Ajak Jaga Harmoni Sosial

“Dalam berorganisasi, kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Kalau solid dan saling mendukung, maka bukan hanya prestasi olahraga yang meningkat, tapi juga nilai-nilai budaya yang terus hidup di tengah masyarakat,” ucapnya.

Masri memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan pembinaan olahraga, termasuk pencak silat. Ia berharap IPSI Kotim mampu menjadi wadah yang tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga generasi yang berkarakter dan mencintai budaya bangsa.

“Pemkab akan selalu hadir untuk mendukung kegiatan positif seperti ini. Pencak silat adalah kebanggaan kita bersama, dan tugas kita memastikan warisan ini tetap lestari serta menjadi kebanggaan generasi penerus,” pungkas Masri.(bud)