SAMPIT, kaltengonline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berharap momentum hari ulang tahun ke-41 RSUD dr. Murjani Sampit menjadi ajang refleksi untuk memperkuat mutu layanan, meningkatkan profesionalisme tenaga medis, dan memodernisasi sistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, menilai usia ke-41 merupakan momen penting bagi RSUD dr. Murjani untuk terus berbenah dan menghadirkan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.
“Dengan bertambahnya usia, kami berharap RSUD dr. Murjani Sampit mampu menjadikan momen ini sebagai refleksi terhadap mutu dan pelayanan yang selama ini diberikan kepada masyarakat. Rumah sakit ini adalah wajah pelayanan kesehatan Kotim,” ujar Riskon, Senin (20/10/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga medis—mulai dari dokter, perawat, hingga staf pendukung—atas dedikasi mereka melayani masyarakat, terutama di tengah keterbatasan sarana dan meningkatnya tuntutan pelayanan publik.
Meski demikian, Riskon menegaskan bahwa RSUD dr. Murjani harus terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kotim, RSUD diharapkan menjadi barometer kualitas layanan kesehatan di daerah.
“Sebagai mitra kerja RSUD, kami mendorong agar rumah sakit ini terus berbenah. Peningkatan fasilitas, pembaruan alat kesehatan, digitalisasi layanan, dan peningkatan kompetensi SDM harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Riskon juga mengapresiasi langkah RSUD dr. Murjani yang menjadi rumah sakit pertama di Kalimantan Tengah menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
“Penerapan KRIS adalah langkah maju. Ini bentuk komitmen RSUD dalam memberikan pelayanan yang lebih setara dan berkualitas bagi seluruh pasien,” katanya.
“Kami berharap kebijakan ini mampu mewujudkan keadilan dalam layanan kesehatan, agar seluruh masyarakat mendapat standar pelayanan yang sama tanpa memandang status sosial atau besar kecilnya iuran BPJS,” tandasnya.(ko)







