PANGKALAN BUN – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial dan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Melalui Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) yang digelar Pemkab Kobar, BGA menampilkan keseriusannya untuk menjadikan program CSR sebagai bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat di wilayah sekitar perkebunan.
Corporate Affair PT BGA Region Kotawaringin, Jauhari, menyampaikan bahwa BGA selama ini menempatkan masyarakat desa di ring satu sebagai prioritas utama program CSR. “Kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam bentuk bantuan sesaat, tapi juga dukungan nyata terhadap perbaikan infrastruktur dan sosial di desa sekitar. Terima kasih kepada Pemkab Kobar, khususnya Bapak Asisten II Hasan Basri, atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk berkoordinasi dan bersinergi,” ucap Jauhari, Rabu (12/11).
Ia menjelaskan, tahun ini perusahaan telah menggelontorkan anggaran besar untuk berbagai kegiatan sosial dan infrastruktur. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah perbaikan jalan di kawasan Kondang Batu Kotam, yang sebelumnya sudah dimulai dan kini terus dilanjutkan hingga tuntas. “Kami ingin akses masyarakat menjadi lebih baik, karena itu bagian dari tanggung jawab sosial kami terhadap wilayah operasi,” tuturnya.
Namun, Jauhari juga menyoroti tantangan sosial yang semakin kompleks di sekitar wilayah perkebunan. Ia mengakui, beban anggaran untuk penanganan sosial sangat besar. “Kondisi sosial masyarakat saat ini tidak bisa dianggap ringan. Kami berharap ke depan ada kolaborasi lebih erat dengan pemerintah, agar persoalan sosial dapat diatasi bersama, sementara CSR bisa lebih fokus pada program pemberdayaan,” tambahnya.
Rapat koordinasi CSR ini juga dihadiri Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, yang menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam memperkuat pembangunan daerah. “Kami menyambut baik komitmen BGA dan perusahaan lainnya. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi perlu dukungan dunia usaha melalui program CSR yang terarah dan berkelanjutan,” kata Bupati Nurhidayah.
Ia juga menegaskan bahwa arah kebijakan daerah akan terus diselaraskan dengan program strategis nasional dan prioritas provinsi. Dengan demikian, setiap langkah CSR dapat berjalan seiring dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Kami berharap program CSR benar-benar memberi manfaat langsung bagi warga, bukan hanya simbol tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Melalui forum koordinasi ini, pemerintah daerah dan dunia usaha sepakat untuk memperkuat sinergi dan komunikasi. BGA menjadi salah satu contoh perusahaan yang berkomitmen tidak hanya berbisnis, tetapi juga hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kemajuan bersama di Bumi Marunting Batu Aji.(bob)
