KASONGAN,kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan kembali kerajinan anyaman rotan. Melalui kolaborasi dengan PT Harmoni Usaha Indonesia (HUI), Pemkab Katingan menggelar pelatihan anyaman rotan sebagai salah satu upaya konkret untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Bupati Katingan Saiful menegaskan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memajukan perekonomian masyarakat. “Kolaborasi antara Pemkab dan PT HUI ini adalah contoh sinergi yang luar biasa antara pemerintah dan swasta. Tujuannya jelas, untuk memajukan ekonomi Katingan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Saiful kepada Kaltengonline.com, Jumat (12/9).
Pelatihan yang sudah berjalan selama ini di empat kecamatan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi pengrajin rotan baru yang terampil dan inovatif. Apalagi hasil produksi nantinya jelas Saiful, akan ada jaminan pasar hingga ke kancah Internasional. “Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah jaminan pasar,” terang pemimpin Katingan ini.
Sebab lanjutnya, PT HUI berkomitmen untuk menampung seluruh hasil anyaman dari masyarakat. Hal ini menjadi motivasi besar bagi pengrajin rotan ke depan. Karena produk yang mereka hasilkan memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat bersaing di pasar internasional.
Bupati Saiful berharap program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga melestarikan warisan budaya lokal. Dia menyatakan bahwa rotan bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari identitas Katingan yang patut dijaga.
“Kami akan terus berjuang untuk menumbuhkan ekonomi Katingan melalui berbagai pelatihan, dan ini salah satunya. Anyaman rotan adalah warisan budaya kita yang harus tetap hidup dan berkembang,” tutup Bupati Saiful. (eri)
