SAMPIT, Kaltengonline.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor menilai keberadaan Komando Resor Militer (Korem) di wilayahnya akan memberikan dampak ganda, baik dari sisi pertahanan maupun pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, kehadiran Korem tidak hanya memperkuat stabilitas keamanan, tetapi juga membawa efek berantai terhadap peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur Korem hadir di Kotim. Dampaknya besar bagi pembangunan, karena jumlah personel dan keluarganya yang tinggal di sini otomatis menambah permintaan barang dan jasa,” ujar Halikinnor saat menghadiri pisah sambut Dandim 1015 Sampit, Selasa (16/9) malam di aula rumah jabatan bupati.
Ia menyebut, bertambahnya kebutuhan masyarakat baru ini akan berimbas positif pada sektor perdagangan, perhotelan, hingga kuliner di Sampit. “Mal, hotel, dan rumah makan akan lebih ramai. Perputaran ekonomi juga akan lebih hidup. Karena itu saya sangat berterima kasih dengan kebijakan ini,” tegasnya.
Acara pisah sambut tersebut menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata sebagai Dandim 1015 Sampit, yang digantikan oleh Letkol Inf Dwi Candra Setyawan. Kegiatan itu turut dihadiri Danrem 102 Panju Panjung bersama jajaran pejabat daerah, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.
Halikinnor berharap, sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dapat semakin solid. Menurutnya, selain menjaga keamanan, kolaborasi ini juga akan mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim. (ko)
