PANGKALAN BUN,kaltengonline.com – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat (Kobar) benar-benar diuji kesigapannya selama September 2025. Dalam sebulan, tercatat ada 17 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang ditangani tim Korp Sukarela (KSR).
Agung, relawan KSR PMI Kobar, menyebut angka tersebut cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. “Hampir setiap minggu ada saja laporan masuk. Bahkan dalam satu hari bisa terjadi dua kasus sekaligus,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penanganan cepat menjadi fokus utama. Tim PMI harus mampu tiba di lokasi kurang dari 15 menit sejak laporan diterima. “Kami berpacu dengan waktu. Semakin cepat sampai, semakin besar peluang korban selamat,” ujarnya.
Menurut data yang dihimpun relawan, mayoritas kecelakaan disebabkan faktor kecepatan dan kurangnya konsentrasi pengendara. Kondisi jalan yang gelap dan minim rambu juga ikut memperbesar risiko.
Agung menuturkan, relawan PMI tidak bekerja sendirian. Mereka selalu berkoordinasi dengan unit gawat darurat rumah sakit serta pihak kepolisian. “Kerja tim ini yang membuat evakuasi bisa berjalan lancar,” katanya.
Ia menambahkan, PMI Kobar siap terus siaga 24 jam untuk membantu masyarakat. Namun, Agung menekankan bahwa pencegahan jauh lebih penting. “Harapan kami, warga bisa lebih berhati-hati di jalan. Jangan sampai jumlah kejadian bulan depan bertambah lagi,” pungkasnya.(bob)
