TAMIANG LAYANG, Kaltengonline.com – Pemkab Bartim terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat terwujudnya desa mandiri. Melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda), Pemkab Bartim menggelar Rapat Evaluasi Indeks Desa Tahun 2025 di Aula Bapplitbangda setempat, belum lama ini.
Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan Lelu, dalam arahannya menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan — mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pelestarian hasilnya.
“Kami ingin menyatukan visi dan misi bupati melalui evaluasi ini, agar kebijakan yang telah ditetapkan dapat dijalankan secara efektif. Semua aturan yang dikeluarkan harus diimplementasikan dengan baik di lapangan,” ujar Ari.
Melalui evaluasi ini, dilakukan verifikasi terhadap berbagai indikator dan subindikator penentu status Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal, dengan tujuan memperbarui serta menyinkronkan data desa agar lebih akurat dan sesuai kondisi faktual di lapangan.
“Kami ingin menyamakan persepsi dalam menetapkan status perkembangan desa sekaligus memberikan rekomendasi intervensi kebijakan yang diperlukan.” jelas Ari. (son/ko)