PALANGKA RAYA – Kampung NU Humbang Raya, Kalteng, bakal tambah semarak. Selain telah berdiri Kompleks Pendidikan Amanatul Ummah Cabang Kalimantan Tengah, di kawasan itu juga akan menjadi hunian warga Nahdliyyin.
Salah satu yang memantapkan diri untuk membangun rumah pribadi adalah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. Bahkan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, ini menargetkan pembangunan rumah tersebut dalam beberapa bulan ke depan telah berdiri.
“Segera setelah ini disiapkan dulu desainnya dan selanjutnya bisa mulai dibangun,” kata Kyai Asep, Selasa (14/10/2025).
Ketika itu, Kyai Asep secara langsung melakukan pemancangan papan di salah satu lahan pada Kampung NU 2 menandai rencana pembangunan rumah dimaksud.
Lahan yang akan dibangun rumah pribadi tepat berhadapan dengan kawasan Pendidikan Amanatul Ummah Boarding School yang telah berdiri kokoh.
Selama ini Kyai Asep dalam beberapa bulan sekali rutin melakukan kunjungan ke Kompleks Pendidikan Amanatul Ummah Cabang Kalimantan Tengah di Kampung NU yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan kilometer 50 arah Palangka Raya – Buntok, Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
“Rumah itu nanti juga akan menjadi tempat singgah bagi tamu-tamu yang akan kita ajak menikmati suasana pesantren,” kata Kyai Asep.
Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Kampung NU di Humbang Raya menunjukkan perkembangan yang pesat. Selain masjid, gedung belajar dan asrama santri, kawasan ini juga semakin hidup dengan masuknya jaringan listrik PLN.
“Segera juga akan dipasang jaringan penguat internet, sehingga pembelajaran di Amanatul Ummah Pacet Mojokerto bisa diakses di sini secara daring,” tambah Kyai Asep.
Keinginan Kyai Asep membangun rumah pribadi lahan Kampung NU 2 disambut baik PCNU Kota Palangka Raya.
“Ini merupakan bentuk keseriusan Kyai Asep untuk membuat Kampung NU semakin hidup, selain akan memberikan dampak yang besar secara politis bagi pencapaian tujuan pembangunan lembaga pendidikan yang sebelumnya kita cita-citakan bersama,” kata Ketua PCNU Palangka Raya HM Syahrun.
Dikatakan, PCNU juga tengah memikirkan adanya sebuah rest area atau tempat singgah di bagian gerbang depan jalan masuk menuju Kampung NU. Itu dimaksudkan sebagai tempat singgah dan beristirahat pengguna jalan.
“Bentuknya didesain berupa musala sekaligus juga tempat beristirahat. Selain memberikan manfaat bagi pengguna jalan, ini juga sebagai ruang tamu terbuka untuk mengenalkan Kampung NU dan kompleks pendidikan yang telah ada di dalamnya,” tambah HM Syahrun. (ami)
