MENGIKUTI ajang bergensi World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diselenggarakan oleh IYSA bekerja sama dengan SEGi University, Subang Jaya, Malaysia pada 26 hingga 30 September lalu, perwakilan SMAN 2 Palangka Raya sukses membawa pulang dua medali emas, satu medali perak, dan empat penghargaan. Pada ajang ini, SMAN 2 Palangka Raya memberangkatkan tiga tim. Semuanya meraih medali melalui karya-karya yang dipamerkan.
Ada delapan siswa-siswa terbaik yang mewakili SMAN 2 Palangka Raya mengikuti perlombaan ini. Mereka adalah Esther Nmuena Manalu dan Daniella Nmuena Manalu yang masuk dalam tim satu, Dalbert Akza Wicaksana dan Livia Isabel Apriliani pada tim dua, dan tim tiga yang terdiri dari Kezia Ka-sinta Tumon, Ellynia Audrey, dan Ni Alycezia Prastika Putri Larashanty.
Kepala SMAN 2 Palangka Raya Mirazul Haidi mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya.Capaian tersebut tentunya mengharumkan nama SMAN 2 Palangka Raya, Provinsi Kalteng, dana Indonesia di kancah internasional.
Helita selaku guru pembimbing mengatakan, sebelum mengikuti kompetisi, siswa-siswi dipersiapkan selama tiga bulan. Bimbingan dibe-rikan mulai dari mencari data yang berasal dari kearifan lokal hingga bagaimana mengolah dan berinovasi untuk menciptakan sebuah produk. Pembinaan dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah agar persiapan lebih intens.
“Selepas belajar di sekolah, para siswa-siswi ini memanfaatkan wak-tu untuk ikut pembinaan dan pelatihan, termasuk pelatihan persiapan presentasi tim,” katanya saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (6/10).
Ia menyebut kegiatan yang dilaksanakan dan diikutkan dalam perlombaan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tiap Jumat. Karena itu menjelang perlombaan, perlu dilakukan pem-binaan dan pelatihan lebih intens.
“Kami mengenalkannya melalui ekstrakurikuler, memang waktunya terbatas, karena hanya sekali dalam seminggu, karena itu tiga bulan menjelang perlombaan kami intens mengolah data,” sebutnya. (abw/ce/ala)