kaltengonline.com – Indonesia kembali gagal mengalahkan Thailand. Pada matchday ketiga Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta hari ini (29/12), Indonesia hanya bermain imbang 1-1.
Hasil ini sangat disayangkan. Sebab, Indonesia unggul lebih dulu. Sedangkan Thailand harus bermain dengan 10 pemain sejak tengah babak kedua.
Pada menit ke-39, Indonesia berpeluang untuk unggul. Tetapi sayang, kans emas disia-siakan oleh winger Indonesia Witan Sulaeman.
Awalnya, Witan sudah mampu mencuri bola dari kiper Thailand Kittipong Phoothawchuek yang berada di luar kotak penalti. Witan yang berlari di depan Kittipong, menendang bola dengan menggunakan kaki kiri ke gawang kosong.
Menyesakkan bagi fans Indonesia, bola itu tidak masuk ke dalam gawang. Tetapi hanya berada di sisi kiri luar gawang.
Pada awal babak kedua, Indonesia langsung tampil agresif. Pada menit ke-49, Indonesia akhirnya berhasil unggul 1-0 lewat eksekusi penalti Marc Klok.
Penalti diberikan kepada Indonesia karena kapten Thailand Theerathon Bunmathan menahan bola hasil tendangan Asnawi Mangkualam dengan tangan di dalam kotak penalti.
Pada menit ke-63, Thailand harus bermain dengan 10 pemain. Ini setelah Sanrawat mendapatkan kartu merah langsung. Wasit asal Arab Saudi Mohammed Khaled Al-Hoaish mengusir Sanrawat Dechmitr karena dia menghentikan pergerakan Saddil Ramdani dengan tendangan ke arah lutut.
Diusirnya Sanrawat ini adalah kehilangan besar bagi Thailand. Sebab, Sanrawat sendiri berstatus sebagai pemain pengganti.
Meski bermain dengan jumlah pemain lebih banyak, namun Indonesia masih tetap berhati-hati. Pasukan Shin Tae-yong ini tetap bermain dengan skema serangan balik.
Pada menit ke-73, winger Yakob Sayuri mendapatkan peluang bagus untuk menggandakan kedudukan. Tetapi, tendangannya cuma menyamping tipis di sisi kanan gawang Thailand.
Nahas, Indonesia justru kebobolan pada menit ke-79. Thailand menyamakan kedudukan menjadi 1-1 via tendangan kaki kanan Sarach Yooyen dari luar kotak penalti. Gol diawali dengan kecerobohan Asnawi yang berniat melakukan back pass ke Fachrudin. Seblum bola sampai, berhasil dicuri oleh pemain Thailand.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan poin 7. Indonesia berada di bawah Thailand yang unggul dalam agregat gol (+9 versus +8). Pada laga terakhir fase grup 2 Januari mendatang, Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Filipina.
Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara.
Shin Tae-yong mengucapkan rasa terima kasih kepada para pemain timnas Indonesia yang sudah berjuang sore hari ini.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyadari bahwa pertandingan melawan Thailand tidak mudah. “Pertama saya mau mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras pemain timnas Indonesia yang sudah berjuang melawan Thailand,” kata Shin Tae-yong dikutip dari bolasport.
Shin Tae-yong menyoroti beberapa peluang yang gagal dimaksimalkan dengan baik oleh pemain timnas Indonesia. Beberapa peluang emas pun datang lewat Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan, dan Yakob Sayuri.
Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae-yong untuk menatap laga selanjutnya melawan Filipina pada 2 Januari 2023. “Kami melihat ada beberapa peluang emas tetapi tidak bisa menjadi gol. Saya sangat menyayangkan itu dan ini akan menjadi perbaikan kami untuk ke depannya,” ucap Shin Tae-yong.(jpc/ko)