kaltengonline.com – Warga di Jalan Rajawali, Kelurahan Bukit Tunggal mendadak geger. Seorang pekerja bernama Yogianto tiba-tiba terkapar di atas bangunan rumah. Pria 23 tahun tersebut lemas dan tidak sadarkan diri setelah tersengat listrik saat memasang baja ringan, Rabu (4/1) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut pengakuan Khofif, rekan Yogianto, pagi itu ia mendengar bunyi ledakan kecil. Tak berselang lama, Khofif mendengar suara gaduh. Setelah dilihat, Yogianto sudah terkapar.
“Kalau kata rekan yang lain, saat itu korban (Yogianto) memang berada di bagian atas, dekat dengan rangka baja, kemungkinan ada kawat atau kabel menyentuh rangka baja, kemungkinan korban juga sedang memegang rangka baja sehingga tersengat aliran listrik,” ungkap Khofif, kemarin.
Ketika itu, Yogianto sedang memasang baja ringan bangunan, salah satu ujung baja menyentuh kabel induk aliran listrik yang ada di belakangnya. Alhasil korban langsung tersengat listrik saat bagian tubuhnya menyentuk baja. Korban pun terkapar dan lemas. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga.
Komandan Regu I Damkar Kota Palangka Raya Sucipto membenarkan perihal laporan tersebut. Pihaknya mengevakuasi korban yang dalam kondisi lemas dari lantai dua bangunan.
“Sebelum kejadian, korban berencana memasang baja ringan di bagian atas bangunan, posisinya membelakangi kabel iduk listrik, karena baja ringan yang dipegangnya mengenai kabel, korban jadi tersetrum listrik, kami evakuasi korban yang dalam kondisi lemas, selanjutnya membawa korban menuju rumah sakit menggunakan ambulans,” bebernya. (ena/ce/ala/ko)
