kaltengonline.com-Bupati Sukamara, Windu Subagio menghadiri Syukuran Laut ke-17 Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara tahun 2023. Dalam kesempatan itu, Windu menyatakan, kondisi cuaca yang terjadi sejak penghujung tahun 2022 lalu hingga saat ini begitu ekstrim. Termasuk sering terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga mengakibatkan banjir diberbagai daerah Kabupaten Sukamara.
“Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan Syukuran Laut ke-17 di Kecamatan jelai, Kabupaten Sukamara. Momentum syukuran laut ini sebagai wadah kita semua untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, semoga musibah tidak terjadi di daerah kita, dan para nelayan dilimpahkan rejeki dalam mencari nafkah di laut, serta juga mendapatkan keselamatan,” ucap Windu.
Sementara itu, Windu mengingatkan, kepada para nelayan agar menjaga kerukunan antar nelayan, baik lokal maupun nelayan luar daerah. “Saya mengingatkan kepada para nelayan agar tetap menjaga kerukunan antar nelayan, baik itu lokal maupun nelayan luar daerah. Pemerintah Kabupaten Sukamara, melalui Dinas Perikanan siap membina, mendampingi para nelayan dan untuk mewujudkan nelayan yang mandiri, kuat dan sejahtera,” imbuhnya.
Windu mengajak, masyarakat semua agar selalu melestarikan budaya pesisir pantai, dan menjaga kelestarian laut yang merupakan aset Kabupaten Sukamara.
Dia mengingatkan, masyarakat agar selalu melestarikan budaya pesisir pantai dan menjaga kelestarian laut yang merupakan aset Kabupaten Sukamara.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat kecamatan jelai, yang telah berpartisipasi dan bekerja sama dalam melaksanakan syukuran laut ini, sehingga acara ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan,” tandasnya. (nhz/ko)