SUKAMARA-Pemkab Sukamara mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dalam Penanggulangan Stunting dan Publikasi Data Stunting Kabupaten Sukamara tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Sukamara.
Wabup Sukamara, Ahmadi menjelaskan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dari masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan.
Ahmadi mengutarakan, stunting selain menghambat tumbuh kembang anak dan rentan terhadap penyakit, stunting juga mempengaruhi perkembangan otak yang membuat tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, hal ini beresiko mengurangi produktivitas pada saat dewasa serta rentan beresiko terkena penyakit degeneratif.
“Stunting dan masalah gizi lainnya diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya,” ucap Ahmadi, belum lama ini.
Diutarakan Ahmadi, pemerintah Indonesia telah menjadikan percepatan pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.
Menurutnya, pemerintah menar getkan untuk menurunkan prevalensi stunting dari 30 persen pada tahun 2018 menjadi 14 persen ditahun 2024, untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah menyusun strategi nasional percepatan penurunan stunting sebagai acuan bagi semua sektor terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara, dalam melakukan percepatan pencegahan stunting.
Ahmadi mengatakan, penyelenggaraan intervensi secara konvergensi yang melibatkan lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pencegahan stunting, sedangkan konvergensi adalah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama.
Ditambahkan wabup, konvergensi percepatan penurunan stunting yakni ada delapan aksi, yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan kader KPM, sistem manajemen data (validasi stunting), pengukuran dan publikasi stunting dan reviu kerja tahunan.
Sedangkan kegiatan hari ini ada lah pelaksanaan aksi tujuh dari delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, yang bertujuan melihat keberhasilan intervensi yang dilakukan selama setahun, serta merencanakan strategi penanggulangan stunting tahun berikutnya. (nhz/ko)